Minggu, 22 April 2012 - 0 komentar

Berubah cara bersikap dan berfikir


 Ketika seseorang berubah dari proses anak menjadi remaja kemudian dewasa itu adalah suatu proses dimana kita tidak bisa menghindar. Dimulai dari kita dilahirkan kemudian bisa berjalan dan bisa sedikit berbicara perlahan tapi pasti kita tumbuh menjadi anak yang bisa dibilang sempurna. Kemudian semakin besar kita disekolahkan mulai dari SD , SMP , SMA hingga Perguruan Tinggi. Saya sendiri sangat bersyukur bahwa saya bisa sekolah sampai ke Perguruan Tinggi.

Awalanya ketika sekolah SD dan SMP mungkin sifat kebanyakan anak yang mulai beranjak menjadi remaja masih manja kepada orang tuanya. Tapi setelah memasuki SMA sikap itu harus dirubah walaupun tidak bisa merubah semuanya secara menyeluruh . Tapi perlahan namun pasti  ketika seseorang sudah mengalami proses remaja pasti sikap dan cara berfikir seseorang pasti akan berubah juga . Apalagi sikap tersebut berubah dari kesadaran diri kita sendiri bahwa semakin orang bertambah umur harus semakin dewasa juga orang harus merubah sikap dan cara berfikir untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.

Saya sendiri mengalami proses tersebut . Sekarang saya sudah duduk di bangku kuliah dan semakin hari saya semakin menyadari bahwa saya harus bisa merubah sikap dan cara berfikir saya untuk menjadi seorang yang lebih baik karna itu semua saya lakukan karna ingin menjadi orang yang sukses dan tentunya saya tidak ingin mengecewakan orang tua saya yang sudah bekerja keras supaya saya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dan bisa sukses .

Dan  tiap hari saya dan mungkin anda harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi  dan berguna terutama untuk orang tua  dengan cara mengubah cara bersikap dan berfikir yang positif sehingga kita bisa menjadi orang yang lebh baik lagi.
- 0 komentar

Banjir dan Kemacetan Jakarta


Entah apa yang menyebabkan jakarta selalu menjadi langganan banjir, setiap tahun bahkan apabila kota jakarta di guyur hujan seharian saja bisa menyebabkan banjir yang sangat merugikan bagi masyarakat kota jakarta. Tentu musibah ini sebetulnya tidak ingin dirasakan oleh masyarakat jakarta, namun banjir inipun disebabkan karena ulah sebagian masyarakat juga misalnya membuang sampah dikali atau sungai yang menyebabkan sungai menjadi dangkal sehingga sungai tidak mampu menampung debit air.

Apalagi masyarakat yang membangun tempat tinggal dibantaran kali, inipun sangat berpengaruh terjadinya banjir karna mereka memakai lahan sungai atau kali untuk membangun tempat  tinggal yang menyebabkan sungai menjadi dangkal dan sebetulnya juga membahayakan bagi orang yang tinggal di daerah tersebut . Memang selain banjir jakarta mempunyai masalah lain yaitu kemacetan yang sampai sekarang belum benar-benar teratasi .

Tentu ini menjadi program calon pemimpin jakarta yang akan baru yang akan dipilih untuk mengatasi masalah tesebut . Memang tidak gampang mengatasi masalah ini , berulang kali dicoba tapi berulang  kali gagal juga . Tentu untuk membuat jakarta yang bebas dari masalah banjir dan macet perlunya bantuan masyarakat jakarta khususnya untuk membantu program pemerintah agar pemerintah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik .

Sekali lagi kita perlu membantu pemerintah apabila jika kita ingin jakarta bebas dari banjir dan macet !!
Rabu, 18 April 2012 - 0 komentar

Perlunya menentukan tujuan sebelum jalan-jalan


Kali ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman saya ketika jalan-jalan dengan kawan-kawan saya. Diawali dengan kumpul-kumpul biasa yang pada akhirnya secara spontan mengeluarkan usul untuk jalan-jalan pada hari itu karna waktu kuliah yang kosong juga. Awalnya saya dan kawan-kawan banyak mengusulkan banyak tempat untuk jalan-jalan pada hari itu. Setalah itu tanpa basa-basi lagi saya dan teman-teman langsung berangkat ke tempat yang dituju , tetapi setelah ingin sampai ke tempat tujuan niat untuk berkunjung ke tempat tersebut malah tidak jadi (kelucuan pertama).

Kemudian kami berhenti sejenak untuk memikirkan tempat lain yang sesuai dengan keinginan kami . Setelah itu kami menuju ke tempat lain yang sudah kami rencanakan tetapi sama seperti sebelumnya tujuan ke tempat tersebut pun tidak jadi (kelucuan kedua). Sampai pada akhirnya kami berhenti sejenak untuk memikirkan tempat mana yang paling mengasikkan. Kami berpikir terus tempat mana yang paling tepat . Lama kami berhenti memikirkan tempat dan pada akhirnya waktu tidak terasa sudah sore dan bensin yang tadinya full menjadi sedikit lagi abis karna muter mencari tempat yang tepat . Akhirnya kami memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing (kelucuan ketiga) karna tidak ada tujuan yang jelas  untuk jalan-jalan.

Itulah sedikit cerita saya dan teman-teman mengenai hal yang tidak jelas tapi saya dan teman-teman justru hanya bisa tertawa  dan sedikit have fun . Semoga pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi anda yang ingin jalan-jalan tapi belum ada tujuan yang tepat.  Terima kasih !