A.Enkapisulasi
Enkapsulasi adalah sebuah proses melakukan pemaketan pada sebuah data. Dengan
enkapsulasi data menjadi memiliki identitas. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah
protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol
yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data
yang dipahami oleh
protokol tersebut.Dengan enkapsulasi data menjadi memiliki identitas. Contoh sederhana proses enkapsulasi dalam proses pengiriman surat, jika sebuah surat akan dikirim namun tanpa adanya amplop, alamat dan perangko. Surat tersebut hendaknya memiliki identitas agar dapat sampai ke tujuan, jika tidak memiliki identitas maka surat tersebut tidak akan dapat sampai ke tujuan. Amplop dengan alamat dan perangko sama dengan enkapsulasi pada data.
protokol tersebut.Dengan enkapsulasi data menjadi memiliki identitas. Contoh sederhana proses enkapsulasi dalam proses pengiriman surat, jika sebuah surat akan dikirim namun tanpa adanya amplop, alamat dan perangko. Surat tersebut hendaknya memiliki identitas agar dapat sampai ke tujuan, jika tidak memiliki identitas maka surat tersebut tidak akan dapat sampai ke tujuan. Amplop dengan alamat dan perangko sama dengan enkapsulasi pada data.
Proses enkapsulasi berbeda-beda dalam tiap layernya,
berikut prosesnya :
- Awalnya data dibuat, ketika memulai proses pengiriman, data turun melalui Application layer (layer 7) yang bertanggung jawab dalam pertukaran informasi dari komputer ke jaringan, pada dasarnya layer ini merupakan interface antara jaringan dengan aplikasi yang digunakan user. Dapat juga disebut bahwa layer ini berfungsi untuk mendefinisikan request dari user.
Kemudian data diteruskan ke layer Presentation
(layer 6), yang mana layer ini bertanggung jawab dalam menentukan apakah ia
perlu untuk melakukan enkripsi terhadap request ini ataupun ke bentuk lain dari
translasi data. Jika proses sudah lengkap, selanjutnya ditambahakan informasi
yang diperlukan.
Lalu di forward ke Session layer (layer 5) yang
mana layer ini akan memeriksa apakah aplikasi merequest suatu informasi dan
memverifikasi layanan yang direquest itu pada server.
Setiap informasi yang akan dilewatkan ditambahkan
header setiap turun 1 layer . Namun, pada pemrosesan layer 5, 6 dan 7 terkadang
tidak diperlukan adanya header. Ini dikarena-kan tidak ada informasi baru yang
perlu diproses.
- Sampailah data di Transport layer (layer 4), memastikan bahwa ia mempunya suatu koneksi yang sudah tepat dengan server dan memulai proses dengan mengubah informasi itu ke bentuk segment. Pengecekan error dan penggabungan data yang berasal dari aplikasi yang sama dilakukan di layer transport ini serta keutuhan data di jamin pula di sini. Terbentuk L4PDU dari proses ini.
- Selanjutnya segment tersebut diteruskan ke Network layer (layer 3), disini diterima segment-segment tadi dan ditambahkan alamat network untuk station yang me-request dan alamat network untuk server yang direquest. Segment-segment tersebut akan diubah menjadi packet-packet, Kemudian layer Network membuat header Network, dimana didalamnya terdapat juga alamat layer Network, dan ditempatkan L4PDU dibaliknya, dan terbentuklah L3PDU.
- Kemudian packet-packet tadi dilewatkan ke layer Data Link (layer 2) dan paket-paket tadi diatur dan kemudian akan dibungkus lagi ke dalam individual frame, salah satu contoh dalam proses ini adalah memberikan alamat MAC tujuan dan MAC address sumber yang kemudian informasi tersebut digunakan untuk membuat trailer. Dikarenakan suatu paket dapat dikirimkan melalui banyak sekali perangkat dan router, disinilah peran MAC Address dalam mengirimkan paket antara satu router dan router lainnya. Kemudian akan ditransmisikan ke media. Seluruh informasi yanng ditambahkan oleh tiap layer sebelumnya (sebagai suatu actual file request) harus cocok ke dalam ukuran 46-1500 byte data field pada frame ethernet. Data link layer bertanggung jawab untuk mengirimkan frame menurut topologi yang digunakan. Terbentuklah L2PDU pada proses ini.
- Terakhir, sampailah data di layer Physical (layer 1), informasi akan dibawa dari source menuju destination. Karena Physical layer tidak mengenal frame, ia akan melewatkan informasi itu ke bentuk bits. Tidak terjadi penambahan header pada layer ini. Layer Physical ini berhubungan dengan perangkat keras. Akhirnya bit-bit tersebut nantinya akan disinkronisasi dan kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang berupa tinggi rendahnya tegangan dan selanjutnya ditransmisikan melalui media. Misalnya dari kabel ke tujuan, hal ini sesuai dengan karakteristik lapisan Physical layer yang menentukan rangkaian kejadian dimana arus bit berpindah melalui medium fisik.
B.Dekapsulasi
Proses dekapsulasi data adalah proses pelepasan
header-header yang telah ditambahkan pada paket data yang dikirim. Header yang
telah di tambahkan saat proses enkapsulasi satu per satu dilepaskan pada
layer-layer tertentu. Contoh, saat data yang dikirim dari komputer 1 ke
komputer 2 diterima oleh komputer 2, satu per satu header akan dilepas. Pertama
data akan masuk layer physical, di layer tersebut akan mengecek apakah benar
data yang dikirim itu tepat untuk komputer 2, jika benar maka akan diteruskan
ke layer selanjutnya. kemudian saat data memasuki layer selanjutnya yaitu layer
data-link, disana akan terjadi pengecekan data lagi dan kemudian header yang di
berikan untuk layer data-link dari komputer 1 di ambil oleh layer data-link
pada komputer 2. jika benar data tersebut tepat maka data akan dilanjutkan ke
layer diatasnya,jika tidak benar maka data tersebut akan dikembaikan lagi atau
dibuang.
sumber : http://circuitspoofer.blogspot.com/2013/03/enkapsulasi-dan-dekapsulasi-pada.html
http://ifani.wordpress.com/2010/09/19/enkapsulasidekapsulasi-dan-subnetting/
0 komentar:
Posting Komentar