Rabu, 04 Desember 2013 - 1 komentar

Pengantar Telematika : E - Assessment



Anggota Kelompok:
·        Feby Alifan Aristama    (12110709) 
·        Moh Windu Aji    (14110459)
·        Muhammad Ashary       (14110644)

·        Nursidik Marhat  (15110194)

Pada tugas kali kelompok kami mendapatkan tema “e-assessment”. Tahap awal kelompok kami mencari informasi, referensi, serta sumber - sumber di internet dengan browsing, kami memasukkan kata kunci “pengertian dan contoh e-assessment” kelompok kami menemukan banyak sekali sumber informasi dari internet, baik berupa website maupun blog yang membahas tentang materi ini.
Setelah mengutip dari beberapa sumber, berikut hasil dari penelusuran kelompok kami.

I.                   Sejarah dan Pengertian Telematika

Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika. Para praktisi menyatakan bahwa Telematics adalah singkatan dari "Telecommunication and Informatics" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital.
Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah serta mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh.
Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Sesuai dengan pendapat pemerintah, bahwa telematika diartikan sebagai singkatan dari :

·         tele = telekomunikasi,
·         ma = multimedia, dan
·         tika = informatika.
Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, dan multimedia. Dalam perkembangannya, telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan sesuai jangkauan tertentu menurut keperluan sampai seluruh dunia.

II.                Manfaat Telematika
1.      Memberikan Informasi yang terupdate sekarang ini
2.      Memudahkan dalam berbagai Informasi dengan cepat sesuai perkembangan jaman
3.      Berkomunikasi jarak jauh
4.      Mendapatkan Informasi dan pembelajaran tentang apa yang kita mau
5.      Penghematan biaya dan transportasi

III.             Pengertian Assessment
Assessment adalah suatu proses pengukuran atau penaksiran atas suatunilai berdasar fakta yang ada.

Menurut Joint Information System Comitee (JISC) assessment adalahinstrumen yang digunakan untuk membuktikan dan mengevaluasi sejauh mana seorang kandidat telah mencapai atau membuat kemajuan terhadap kriteria penilaian.

IV.             Pengertian E-Assessment
Menurut  Joint  Information  System  Comitee  (JISC)  dalam jurnalnyayang berjudul Effective Practice with e-Assessment”, e- assessment adalahproses penilaian elektronik dimana teknologi informasi dan  komunikasi dipakai  untuk  mepresentasikan  aktivitas  penilaian  dan untuk menyimpan jawaban atau tanggapan. Ini mencakup proses penilaian dari sudut pandangpeserta didik, pendidik, lembaga pendidikan, badan penghargaan dan pengatur, dan masyarakat umum.
V.                Tipe E-Assessment
Berdasar tujuannya ada 3 tipe assessment yaitu:

a) Diagnostic Assessment


Diagnostic assessment bertujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat keterampilan seseorang dalam suatu bidang yang nantinya hasil tes tersebutakan digunakan untuk menentukan apa yang perlu dipelajari selanjutnya. Contoh: tes untuk mengukur kemampuan individu sebelum mengikuti kelas bahasa inggris.
b) Formative Assessment

Formative assessment digunakan untuk membantu mencapai tujuan yang diinginkan selama proses pembelajaran dengan memberikan umpan balik agar proses pembelajaran lebih efektif.
c) Summative Assessment

Adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur tingkat kesuksesan atau pencapaian suatu pembelajaran saat akhir proses pembelajaran itu sendiri.

VI.             Kelebihan E-Assessment
Kelebihan e-assessment, yaitu:

  Lebih Interakfif

  Mengatasi masalah jarak

  Waktu pengerjaan lebih fleksibel.

  Waktu pemeriksaan berkurang dan ketepatan pemeriksaan meningkat.

  Para peserta langsung mendapatkan umpan balik mengenai kuis yang
mereka kerjakan.
  Data tersimpan lebih baik

  Efisiensi (paperless).

  Soal  yang  dikeluarkan  lebih  bervariasi  karena  soal    soal  tersebut
sudah diacak terlebih dahulu.
VII.          Tujuan E-Assessment
Menurut Kellough dan Kellough dalam jurnal Best Practice in e- assessment” yang dibuat oleh Nicole A. Buzzetto-More dan Ayodele Julius Alade (2006) ada tujuh tujuan e-assessment:
  Meningkatkan belajar siswa

  Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa

  Meninjau,  menguji,  dan  memperbaiki  keefektifan  berbagai  strategi
mengajar yang berbeda
  Meninjau, menguji, dan memperbaiki keefektifan program kurikulum

  Meningkatkan keefektifan mengajar.

  Menyediakan data administratif yang berguna yang akan mempercepat
proses pengambilan keputusan.
  Untuk berkomunikasi dengan para pihak yang bersangkutan.

1 komentar:

chikimo 31 Maret 2016 pukul 18.37

terimkasih atas informasinya,sangat menarik untuk di baca.salam st3telkom

Posting Komentar